Bhinneka Tunggal Ika Bersinar dalam Spektakuler Gelar Seni Nusantara
Purwareja Klampok, 18 Oktober 2024 – Gemuruh tepuk tangan mengiringi penutupan rangkaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 1 Purwareja Klampok. Gelar Seni Nusantara yang digelar hari ini telah menyulap ruang indoor sekolah menjadi panggung spektakuler yang memancarkan pesona Nusantara yang kaya.
Simfoni Budaya Memukau Panggung
Dengan tata panggung yang megah dan pencahayaan yang memukau, acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah, Ibu Linovia Karmelita, S.Sos. Beliau menyampaikan rasa bangga atas karya luar biasa yang telah dihasilkan oleh seluruh siswa. “Hari ini, kita bukan hanya menyaksikan pertunjukan seni, tetapi juga merayakan semangat persatuan dalam keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa kita,” ujar Ibu Linovia Karmelita, S.Sos.
Sejurus kemudian, panggung menjadi milik para siswa yang dengan penuh semangat menampilkan berbagai pertunjukan seni dari seluruh penjuru Nusantara. Kelas XI D membuka pertunjukan dengan drama Palang Pintu yang kocak, menyuguhkan potret kehidupan Betawi yang penuh warna. Dilanjutkan dengan tarian Giring-giring dari Kalimantan Selatan yang enerjik, dibawakan oleh kelas X A, yang berhasil membius penonton dengan gerakannya yang lincah dan kostum yang memukau.
Tidak kalah menarik, cerita rakyat Sangkuriang yang dibawakan oleh kelas X H berhasil menyita perhatian penonton. Melalui drama musikal yang apik, siswa berhasil menghidupkan legenda Sunda yang penuh misteri ini.
Di Balik Panggung, Kisah Inspiratif Terukir
Di balik setiap penampilan yang memukau, tersimpan kisah inspiratif para siswa dan guru. Al-Fatah Saputri, salah satu pemain drama Palang Pintu, mengaku sangat menikmati proses latihan. “Saya belajar banyak tentang budaya Betawi dan bagaimana cara menyampaikan pesan melalui drama,” ujarnya.
Pesan Persatuan dalam Keberagaman
Gelar Seni Nusantara ini menjadi bukti nyata bahwa dalam keberagaman, terdapat keindahan dan kekuatan yang luar biasa. Melalui pertunjukan seni, siswa-siswa menyampaikan pesan penting tentang persatuan dan kesatuan bangsa. “Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia,” ujar Naila, salah satu peserta yang tampil dalam tarian tradisional.
Penutup yang Memorable
Gelar Seni Nusantara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga menjadi momen berharga untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa dan guru. Acara ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang pengalaman langsung yang membentuk karakter dan kepribadian siswa.
0 Komentar