SMAN 1 PURWAREJA KLAMPOK

Moving Forward For The Brighter Future

Pesona Nusantara Memukau: Siswa SMA Negeri 1 Purwareja Klampok Sulap Sekolah Jadi Indonesia Mini

Dipublikasikan oleh Admin pada

Purwareja Klampok, 16 Oktober 2024 – Hari ini, SMA Negeri 1 Purwareja Klampok berubah menjadi miniatur Indonesia. Dalam Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Bhineka Tunggal Ika, seluruh siswa kelas X dan XI menyajikan pergelaran budaya yang memukau bertajuk “Anjungan Pesona Nusantara”.

Anjungan Pesona Nusantara: Persembahan 21 Provinsi

Salah satu daya tarik utama dari acara ini adalah Anjungan Pesona Nusantara. Seluruh kelas, yang masing-masing mewakili satu provinsi di Indonesia, menampilkan kekayaan budaya daerahnya melalui tujuh potensi budaya yang meliputi pariwisata, kesenian, makanan, tradisi, cerita rakyat, dan kehidupan sosial. Setiap anjungan didesain dengan sangat kreatif dan menarik, menampilkan ciri khas dari masing-masing provinsi.

Para pengunjung dapat berkeliling sambil menikmati keindahan dan keunikan setiap anjungan. Selain itu, siswa dari setiap kelas juga berperan sebagai edukator yang siap berbagi informasi tentang provinsi yang mereka wakili. Dengan antusias, mereka menjelaskan tentang sejarah, adat istiadat, dan potensi wisata dari daerah masing-masing.

 

Pertukaran Budaya yang Menarik

Salah satu hal yang menarik dari kegiatan ini adalah adanya pertukaran informasi antar siswa. Siswa dari berbagai kelas saling mengunjungi anjungan satu sama lain untuk menggali informasi tentang provinsi yang berbeda. Mereka saling bertanya, bertukar pendapat, dan berbagi pengalaman. Hal ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tentang Indonesia, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar siswa.

Kisah di Balik Setiap Anjungan

Di balik keindahan setiap anjungan, tersimpan kisah perjuangan dan kreativitas siswa. Kelas X-A, yang mewakili Kalimantan Selatan, misalnya, menghabiskan berhari-hari untuk membuat replika rumah adat Banjar yang lengkap dengan ornamen khasnya. “Kami ingin menampilkan keunikan budaya Banjar dengan sebaik mungkin,” ujar Aditya Chrisna P, ketua kelas X-A.

Sementara itu, kelas X-K yang mewakili Bali, berhasil menciptakan suasana magis di anjungan mereka. “Kami ingin pengunjung merasa seperti sedang berada di Ubud,” kata Fergian ketua kelas X-K.

Salah seorang fasilitator, Bapak Wahyu Sutrisno, S.Pd, menambahkan, “Saya sangat senang melihat antusiasme siswa dalam mempersiapkan acara ini. Mereka belajar banyak hal, tidak hanya tentang budaya Indonesia, tetapi juga tentang kerja sama tim dan kreativitas.”

Apresiasi dari Kepala Sekolah

Kepala SMA Negeri 1 Purwareja Klampok, Ibu Linnovia Karmelita, S.Sos, merasa bangga dengan prestasi siswa-siswinya. “Acara ini membuktikan bahwa generasi muda kita memiliki potensi yang luar biasa dalam melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa,” ujarnya.

Pesan Moral di Balik Kemeriahan

Di balik kemeriahan acara, terdapat pesan mendalam tentang pentingnya menjaga keberagaman dan persatuan bangsa. Melalui Gelar Karya P5 ini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi generasi muda yang cinta tanah air dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap pelestarian budaya bangsa.

Gelar Karya P5 “Anjungan Pesona Nusantara” telah berhasil menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh peserta. Acara ini membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang teori, tetapi juga tentang pengalaman langsung. Semoga semangat kebhinekaan yang tertanam dalam diri siswa dapat terus berkobar dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya.

Kategori: Artikel

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *