SMAN 1 PURWAREJA KLAMPOK

Moving Forward For The Brighter Future

Kanjeng Pangeran Prof. Purbasastradiningrat saatnya memberi wejangan

Dipublikasikan oleh Admin pada

Banjarnegara, Senin(9/9/24) Indoor SMA Negeri 1 Purwareja Klampok nampak tidak seperti hari biasa, hal ini tengah berlangsung salah satu kegiatan dalam Kurikulum Merdeka yakni P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ) dengan tema Kearifan Lokal bagi siswa kelas X dan XII , SMA Negeri 1 Purwareja Klampok. Acara yang dikemas Ngobras (Ngobrol Santai) dipandu oleh Drs. Eko Priyono dengan menghadirkan sejarawan dari UMP yaitu Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M. Hum atau lebih dikenal di keraton Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Pangeran Prof. Purbasastradiningrat dengan tema Menghargai Sesama dengan Belajar Sejarah.

Dalam paparannya, Prof. Sugeng begitu akrab disapa bahwa sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai sejarah dan kebudayaan yang dimilikinya. Melalui literasi yang kuat, para siswa akan mampu memilih dan memilah beragam aspek dalam kehidupannya. Lebih lanjut, sejarawan yang telah menerbitkan kurang lebih 36 buku tersebut menggambarkan betapa kayanya khazanah bangsa Indonesia dibandingkan negara lain. Belum lagi jika dilihat dari bentang geografisnya, Indonesia adalah negeri dengan julukan seribu pulau yang sangat hebat. Dengan demikian, diperlukan generasi muda yang literat serta sanggup merawat kekayaan budaya negeri tersebut.
Tokoh Besar nasional banyak lahir di bumi Banyumas

Sejak dulu, wilayah Banyumas banyak lahir tokoh tokoh besar mulai dari Patih kerajaan Mataram Patih Danurejo, semula adalah Adipati Banyumas.
Kemudian ada Jenderal Soedirman. Soepardjo Roestam, Jenderal Gatot Subroto, sampai calon Presiden terpilih Prabowo Subianto,berdarah Banyumas. Hal ini dapat dilihat dari sikap dan perilakunya yang cablaka, apa adanya tidak neka neka. Maka untuk generasi muda patut meneladani.

 

Dalam sambutannya, Linovia Karmelita, S. Sos. selaku kepala SMA N 1 Purwareja Klampok menekankan pentingnya para siswa memiliki cita cita besar dan bersegera mewujudkannya dengan belajar keras.

Kegiatan P5 dimaksudkan untuk memupuk kecintaan generasi muda terhadap budaya bangsanya sendiri. Para siswa dibimbing oleh para fasilitator diarahkan untuk berbagi kerja melalui kolaborasi yang terpadu. Diharapkan melalui kegiatan P5 lahir sebuah karya sekaligus karakter hebat yang kelak akan mewarnai perjalanan bangsa Indonesia.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *