PROBLEM BASED LEARNING TO IMPROVE ENGLISH SPEAKING SKILL IN ASKING & GIVING OPINION

Dipublikasikan oleh Admin pada

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Ada 4 dasar skills yang harus dikuasai oleh siswa dalam belajar Bahasa Inggris. Speaking adalah salah satu skills yang harus dikuasai untuk bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Speaking adalah skills untuk mengekspresikan ide, gagasan, perasaan, serta untuk berbagi informasi dan membangun hubungan sosial. Itu menunjukan bahwa speaking sangat penting untuk siswa dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara verbal dengan mengungkapkan gagasan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah terbiasa belajar daring selama pandemi, membuat motivasi belajar peserta didik menurun sehingga terjadi perubahan sikap dalam pembelajaran. Selain terbiasa belajar daring, latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah penggunaan media pembelajaran yang kurang tepat,  pembelajaran dikelas masih menggunakan metode ceramah dan belum menerapkan model pembelajaran inovatif. Hal tersebut menyebabkan peserta didik kurang termotivasi untuk belajar terutama pada pelajaran akuntansi keuangan sehingga peserta didik merasa bosan dikelas, sering mengobrol pada saat pembelajaran, mengantuk dan malas mengerjakan soal. Kondisi ini dikarenakan jam belajar yang lama dan tidak ada inovasi pembelajaran yang membuat peserta didik tertarik untuk belajar.

Peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik yaitu berusaha menciptakan iklim belajar yang memungkinkan peserta didik dapat belajar secara nyaman dan dapat mendorong peserta didik agar semangat dan aktif belajar. Sehingga praktik ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan memberikan inovasi pembelajaran seperti menggunakan media pembelajaran berupa video dan powerpoint dengan animasi-animasi menarik, penerapan model pembelajaran PBL yang dapat membuat peserta didik aktif berdiskusi, memberikan handout dan LKPD yang menarik serta menggunakan  media yang tepat agar peserta didik lebih semangat belajar.eserta didik yang mengantuk menjadi bergairah lagi dan membantu peserta didik agar tidak bosan pada saat mengikuti pelajaran di kelas.

Praktik ini penting dibagikan agar menjadi referensi atau inspirasi baik bagi rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan yang saya alami, sehingga  berdampak  pada perbaikan  pembelajaran  dikelas  yang dapat meningkatakan motivasi belajar peserta didik dan tujuan pembelajaran bisa tercapai sesuai yang diharapkan.

 

Rumusan Masalah

  1.  Apa tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik dalam Bahasa Inggris?
  2. Bagaimana solusi yang relevan untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik dalam Bahasa Inggris?

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.  Tantangan yang dihadapi

Dalam proses   pelaksanaanya, memang tidak mudah  untuk meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris pada peserta didik mengingat ada beberapa hal yang dapat bisa menyebabkan hambatan bagi peserta didik untuk meningkatkan keterampilannya. Hambatan tersebut bisa berasal dari peserta didik itu sendiri atau pun dari guru sebagai pendidiknya. Hal ini bukan merupakan alas an bagi guru untuk menyerah begitu saja. Sebaliknya, memandang hambatan sebagai  sebuah tantangan  yang akan memberikan dorongan dan motivasi bagi guru untuk mengksplor dan meningkatkan keterampilan mengajarnya dalam melaksanakan kegiatan pemebelajaran. Hal-hal berikut adalah tantangan yang memungkinka dihadapi oleh guru pada saat kegiatan pembelajaran dalam keterampilan berbicara Bahasa Inggris:

  • Peserta didik belum terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dalam keterampilan berbicara Bahasa Inggris.
  • Peserta didik belum tergali ide dan gagasannya dalam pembelajaran Bahasa Inggris .
  • Kosakata yang dimiliki peserta didik masih terbatas sehingga peserta didik belum percaya diri untuk menunjukan keterampilan berbicara Bahasa Inggris.
  • Peserta didik belum terbiasa berbicara dalam Bahasa Inggris sehingga peserta didik belum fasih untuk berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.

 

B. Solusi yang relevan

    Penerapan model, metode dan media pembelajaran yang inovatif dapat menjadi solusi yang relevan untuk meningkatkan keterampillan bebicara Bahasa Inggris pada peserta didik. Berikut ini akan didapatkan model, metode dan media pembelajaran yang dapat diterapkan.

    • Dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning, dapat mendorong peserta didik untuk mampu berpikir kritis dan kreatif dalam upaya menyelesaikan masalah yang ditampilkan. Hal ini akan mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam penyelesaian masalah. Permasalah yng diberikan merupakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna karena peserta didik dapat merasakan langsung manfaat pembelajarannya.
    • Langkah yang dilakukan adalah dengan menerpakan fun game. Metode ini merupakan metode untuk menggali ide atau gagasan siswa terkait sitausi yang didapatkan. Peserta didik diminta untuk memberikan pendapat atau gagasannya menggunakan expression asking & giving opinion yang tepat dan peserta didik lain diharapkan mampu memberikan respon menggunakan expression agreeing & disagreeing dengan benar.
    • Penggunaan media pemebelajaran video dan HP peserta didik dapat menjadi referensi siswa dalam menemukan kosakata yang tepat untuk berkomunikasi menyampaikan ide/gagasan mereka.  Serta menjadi rujukan bagi peserta didik untuk melafalkan kosakata dengan benar.
    • Dengan metode diskusi dan presentasi siswa berlatih untuk mepraktikan keterampilan berbicara Bahasa Inggris, sehingga peserta didik akan terbiasa berkomunikasi dengan menggunakan keterampilan berbicara dalam Bahasa Inggris. Serta berpartisipasi aktif dalam proses kegiatan pembelajaran.

     

    BAB III

    PENUTUP

     

    A.  Kesimpulan

    Dalam belajar bahasa, khususnya Bahasa Inggris, keterampilan bebricara merupakan skills utama yang harus peserta didik kuasai, dimana siswa mampu  berkomunikasi dan berososialisai menyampaikan ide dan gagasannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut bukanlah hal yang mudah dalam pelaksanaanya, menjadi sebuah tantangan yang harus guru untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam menerapkan model, metode dan media pembelajaran inovatif sebagai bagian relevan untuk mengahadapi pembelajaran abad-21.

    B.  Saran

    Persiapan yang matang sebelum memulai kegiatan pembelajaran akan memberikan kemudahan bagi guru untuk menjalankan seluruh proses kegiatan pembelajaran dengan lebih baik dan terarah, sehingga tujuan pembelaajaran yang akan dicapai dapat terpenuhi sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Penerapan model, metode dan media pembelajaran inovatif dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran khususnya dalam keterampilan berbicara Bahasa Inggris.

     

    Nama Penulis : Sapto Priyono ( Guru Bahasa Inggris )

    Kategori: Artikel

    0 Komentar

    Tinggalkan Balasan

    Avatar placeholder

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *