Remaja Dan Sastra Zaman Now

Dipublikasikan oleh DeRa pada

Smansa Perjaka, Banjarnegara(01/5) Peradabaan sastra diIndonesia telah mengarungi berbagai periode masa mulai dari angkatan pujangga lama, angkatan sastra melayu lama, angkatan balai pustaka, angkatan pujangga baru, lalu angkatan 1945, angkatan 1950-1960an, dan seterusnya hingga angkatan reformasi, berlanjut angkatan 2000an.

Tentu di dalamnya terdapat tokoh-tokoh sastrawan Indonesia yang amat lihai penulisannya dengan nilai-nilai lokal yang kaya akan kecerdasan sejarah serta dibumbui manisnya buah diksi bermajas. لربح المال

Remaja Dan Sastra Zaman Now

Berbeda memang dengan sastra era sekarang ini. Meski peran remaja banyak dalam dunia sastra namun remaja sekarang berbeda dengan remajanya ibu saya. قواعد لعبة بلاك جاك

Nah jadi bentuk sastra apa yang di gandrungi, apakah sastra serius atau sastra hiburan ya betul sekali kalimat sastra serius dan sastra hiburan saya dapatkan dari buku Teori Sastra karya pak Budi Darma guru besar Unnesa.

Setelah saya sendiri perhitungkan ternyata kebanyakan remaja condong pada sastra hiburan yang dibuat oleh remaja lain yang tengah siap untuk menyelam dalam dunia sastra baru.

Dan remaja yang berperan membaca pun berpikiran untuk juga menciptakan karya tak jauh berbeda dari sastra hiburan.

Bahasa Non Baku

Namun amat disayangkan dalam penggunaan bahasanya memang betul tak masalah jika menggunakan bahasa nonbaku namun tetaplah seimbang dengan memperhatikan peranannya jangan sampai menjadi karya dengan bahasa absurd.

Seharusnya sebagai remaja yang akan mengenggam bangsa kita tak menghilangkan ciri khas atau karakter bahasa para penyair Indonesia dahulu.

Cukupkan sedikit atau usahakan tak perlu menggunakan bahasa yang kasar karena tak jarang saya temui hal semacam itu.

Beralih dari semua itu, dengan zaman Now yang sudah serba mulai mengawali penggunaan benda-benda modern, kita pun dapati berbagai fitur karya sastra yang bersemayam dalam android berwujud Apk seperti saat ini yang amat marak. لعبة جاك بوت

Betul keren sekali memang pembuat aplikasi tersebut namun miris sekali tak jarang pengguna remaja diluar sana menambahkan beberapa kalimat kasar berlebih dalam pembuatan karya melalui aplikasi tersebut,dan amat sering menonjolkan sisi asmara remaja. بوكر عربي

Jadi mohon maaf terkadang tampak sama, bukankah mencoba ide cerita yang baru itu lebih tampak kreatif meski tak semua seperti itu dan tentu yang amat menarik dan berbeda pun banyak.

Saat disediakan wadah seperti aplikasi tersebut seharusnya menjadi peluang besar bagi remaja. Remaja pun tak hanya melulu memikirkan permasalahan seputar remaja bukan? Bisakah kita mencontoh sastrawan kita yang teoritis, itu yang dinamakan tak menghilangkan karakter penyair terdahulu.

Belum lama ini saya temukan sebuah tulisan menarik di sebuah blog detik di laman sosial media. لعبة الروليت اون لاين Mengenai sebuah seminar yang didominasi remaja. لعبة قمار

Dan yang membuat miris adalah saat moderator Oddang menyebutkan karya dan nama sastrawan indonesia tapi remaja tersebut tak mengerti, maski ada yang menyukai tulisan Tere Liye dalam akun fecabook.

Namun kebingungan saat ditanya judul-judul karya sastra Tere Liye. Oh sungguh kita harus bertekad kuat untuk menyelami dunia sastra kini.

Desa Kecil, 01 Mei 2020. ReEll

Kategori: Artikel

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *